Sekjen BSDMI Mengaku Tak Tahu Apa-apa
Istana Masih Tunggu Adanya Korban yang MelaporMinggu, 10 Juli 2011 – 22:40 WIB
"Saya hanya ditugasi Pak Irwanur (untuk) menjadi Sekjen. Berkas kepegawaian saya masih sedang diusulkan. Katanya tahun depan," jawab Syafudin. Jawaban yang terdengar aneh, mengingat bila benar badan ini bakal menjadi kementerian, maka seharusnya Syafudin yang berpangkat Sekjen adalah seorang pejabat eselon dengan pangkat tinggi.
Saat hal itu ditanyakan (ulang), lagi-lagi dia mengaku tidak tahu apa-apa. Dia bersikukuh hanya menjalankan perintah Irwanur yang mengaku sebagai staf ahli Presiden itu. Termasuk menurutnya, perihal perekrutan pegawai di seluruh daerah di Indonesia yang dijanjikan bakal menjadi PNS.
Bahkan, perihal perekrutan CPNS dengan (keharusan) membayar sejumlah uang pun, Syafudin mengaku hal tersebut adalah kebijakan Irwanur. Semua uang tersebut juga menurutnya, diserahkan kepada Irwanur sebagai Kepala Badan yang ditunjuk Presiden. "Sebenarnya kami tidak pernah menjanjikan jadi PNS. Hanya mengupayakan, kalau nanti badan ini sudah resmi jadi kementerian. Kami rencanakan tahun depan," jawabnya enteng.