Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sekjen Kemnaker: Isu K3 Sangat Penting Guna Hadapi Tantangan Baru Sektor Ketenagakerjaan

Kamis, 12 Mei 2022 – 21:49 WIB
Sekjen Kemnaker: Isu K3 Sangat Penting Guna Hadapi Tantangan Baru Sektor Ketenagakerjaan - JPNN.COM
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi saat memberikan closing remarks pertemuan kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 atau EWG G20 di Yogyakarta, Kamis (12/5). Foto: Dokumentasi Kemnaker

jpnn.com, YOGYAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi mengungkapkan era digitalisasi dan pandemi Covid-19 memberikan tantangan baru bagi sektor ketenagakerjaan.

Karena itu menurut Sekjen Anwar, negara-negara dunia memiliki kesamaan pandangan tentang perlunya meningkatkan implementasi dan mengembangkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) guna menghadapi berbagai tantangan tersebut.

"Isu terkait K3 ini sangat penting dengan melihat kondisi saat ini," kata Sekjen Anwar seusai memberikan closing remarks pertemuan kedua Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan G20 atau EWG G20 di Yogyakarta, Kamis (12/5).

Sekjen Anwar mengatakan pada hari terakhir pertemuan kedua EWG, pihaknya juga mengusulkan agar G20 menyusun indikator kebijakan ketenagakerjaan yang ramah bagi kelompok rentan.

"Tawaran tadi mendapatkan respons dari hampir semua peserta bagaimana indikator tersebut dapat digunakan di negara masing-masing. Kami sepakat semua negara akan melihat kembali dan kami akan diskusikan di pertemuan yang akan datang," ujarnya.

Pada sesi terakhir, delegasi EWG II juga merumuskan zero draft atau draf awal deklarasi yang akan dideklarasikan oleh Menteri Ketenagakerjaan anggota G20 pada pertemuan menteri-menteri ketenagakerjaan dan buruh (labour and employment ministerial meeting).

"Kami menyepakati kerangka waktu agar konsep zero draft ini menjadi final draft, karena membutuhkan waktu untuk mematangkan rancangan atau draft terkait dengan deklarasi ini. Sebab, deklarasi ini sifatnya mengikat," beber Sekjen Kemnaker.

Pertemuan kedua EWG G20 berlangsung 10-12 Mei di Yogyakarta.

Pertemuan kedua EWG G20 di Yogyakarta memasuki hari terakhir pada Kamis (12/5). Sejumlah hal dibahas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News