Sekjen MPR Dorong Srikandi Pemuda Pancasila Berdaya Saing
Keempat, martabat nasional.
"Indonesia tidak perlu mengorbankan martabat atau kedaulatannya sebagai bangsa yang merdeka untuk mendapatkan prestise, pengakuan dan wibawa di dunia internasional," jelas Ma'ruf.
"Rasa kebersamaan (kebangsaan) menyiratkan keberhasilan yang ditopang oleh landasan Pancasila," ungkap Ma'ruf.
Ketua Keluarga Alumni Fakultas Hukum (KAFH) Unsoed ini juga memaparkan evolusi masyarakat yang memasuki Society 4.0 menuju Society 5.0.
Pada Society 4.0, masyarakat sudah mengenal komputer hingga internet.
Tantangan di era industri 4.0 adalah disrupsi.
Yaitu, perubahan yang fundamental dan mendasar. Teknologi lama yang serbafisik diganti dengan teknologi digital.
''Digitalisasi mengubah hampir semua tatanan kehidupan. Aktivitas yang awalnya di dunia nyata bergeser ke dunia maya," ujar pria kelahiran Banyumas ini.