Sekjen OECD Undang Ketua DPD RI ke Paris, Nih Tujuannya
Ketua DPD RI juga mengingatkan kepada pimpinan OECD itu bahwa Indonesia sudah memberikan fasilitas bebas visa kepada negara-negara OECD namun perlakuan seperti itu sampai sekarang belum diberikan kepada warga Indonesia yang masuk ke negara-negara tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, La Nyalla juga memberitahukan kepada Gabriela Ramos bahwa dirinya akan menghadiri pertemuan konsultasi pimpinan parlemen MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, Australia) yang akan diadakan di Kota Meksiko pada 7-8 November 2019.
Ketua DPD akan memimpin rapat sesi kedua pertemuan konsultasi pimpinan parlemen MIKTA tersebut di mana ia akan membahas tentang perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia dan peluang bagi pelaku ekonomi di negara-negara MIKTA lainnya untuk berbisnis di 34 provinsi Indonesia.
Gabriela Ramos yang adalah warga Meksiko dan mantan pejabat tinggi di negara itu menyambut kabar itu dengan gembira. Dia berpesan agar Ketua DPD menyampaikan salamnya sebagai warga Meksiko yang sudah lama bertugas di luar negeri, kepada Ketua Senat dan Ketua DPR Meksiko.
Ketika berbicara tentang perlunya peningkatan peran kaum perempuan, Ketua DPD menjelaskan Indonesia sudah lama meningkatkan peran kaum perempuan dalam berbagai bidang.
"Ketua DPR juga perempuan, Presiden ke-5 RI juga perempuan, di DPD dan DPR juga ada banyak wakil perempuan, bahkan di Kabinet juga banyak menteri perempuan," kata La Nyalla.
Mendengar pengungkapan itu, sambil tertawa Gabriela langsung bercanda, “Wah itu menakutkan kaum pria. Tetapi sebagai organisasi, kami ingin meningkatkan hubungan dengan DPD RI sebab Anda adalah bagian dari pembuat undang-undang. Dan kita dapat bekerja sama.”
Sebelum berpisah Gabriela Ramos memberikan kepada La Nyalla beberapa buku OECD yang berisi hasil kerjanya tentang Indonesia; juga satu buah flash disk berisi data-data ekonomi dari negara-negara OECD serta survei-survei terkini.