Sekjen PDIP Prihatin Makam Pahlawan Besar di NAD Kurang Terawat
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi makam pahlawan nasional di Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Yang jadi sorotan Hasto adalah makam Laksamana Malahayati di Kabupaten Aceh Besar.
Hasto berkunjung ke Aceh, Sabtu (6/8) untuk membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP NAD. Namun, sebelum menunju lokasi Rakerda PDIP NAD di Banda Aceh, Hasto menyempatkan diri ke makam Laksamana Malahayati.
Sayangnya, makam Laksamana Malahayati kurang terawat. Padahal, Malahayati adalah sosok perempuan pemberani yang memimpin inong balee untuk bertempur melawan armada laut Belanda. “Laksamana Malahayati adalah pahlawan nasional yang sudah semestinya mendapat tempat terhormat dan menjadi teladan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari siaran pers DPP PDIP.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen JPNN.Com
Aceh, kata Hasto, memang melahirkan pahlawan-pahlawan besar. Misalnya, Cut Nyak Dien dan Cut Mutia.
Karenanya Hasto menginstruksikan kepada kader PDIP di NAD agar memberi penghormatan terbaik kepada para pahlawan. Menurutnya, penghormatan kepada para pahlawan merupakan bentuk kecintaan pada bangsa dan negara.
"Atas dasar hal tersebut seluruh anggota dan kader Partai diinstruksikan untuk memberi penghormatan terbaik kepada para pahlawan tersebut. Perkuatlah patriotisme untuk bangsa dan negara," ajak Hasto.