Sekjen PSSI: Shin Tae Yong Tak Perlu Khawatir Soal Jam Terbang Pemain Muda
jpnn.com, JAKARTA - PSSI menilai permintaan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong agar pemain muda diberikan jam terbang dan ditampilkan oleh klubnya di Liga 1 2022/2023 sudah mulai terlihat berjalan. Salah satu yang dijadikan contoh oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi ialah saat Persija Jakarta main dalam laga pembuka kontra Bali United.
Persija memang kalah 0-1 dari Bali United, tetapi Yunus melihat banyak pemain muda yang dimainkan dan sesuai kebutuhan dari tim masing-masing. Karena itu, Yunus melihat dengan kompetisi yang masih panjang, kans banyak pemain muda ditampilkan oleh tim Liga 1 2022/2023 cukup besar.
"Kalau lihat laga pembukaan, Persija sudah menurunkan kapten tim U-19 M Ferrari. Ada juga Frengky Deaner, Rio Fahmi, Rezki Fandi, jadi pemain muda dapat porsinya, sesuai kebutuhan timnya," ucap Yunus di situs PSSI.
Karena itu, PSSI meminta agar Shin Tae Yong tak perlu khawatir pemain-pemain muda Indonesia tak mendapatkan jam terbang. Salah satu yang menarik juga, ialah saat laga Persis kontra Dewa United. Gelandang andalan Timnas U-19 Indonesia Zanadin Fariz juga mendapatkan jam terbang dan tampil apik meski timnya kalah 2-3, Senin (25/7).
"Shin Tae Yong tak perlu khawatir, pemain muda juag yang senior, akan dapat menit bermain sesuai kebutuhan timnya," tutur dia.
Kekhawatiran Shin Tae Yong itu memang perlu diutarakan. Namun, dalam sepak bola profesional, pemain yang ditampilkan ialah yang memiliki kemampuan dan memberikan dampak positif untuk tim. Jadi, jika pemain muda itu memang bagus, pelatih pasti akan memainkannya demi hasil positif bagi klubnya. (dkk/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!