Sekolah Baru Masih Kekurangan Guru
Sebab, sarana sekolah baru tersebut sudah bagus. Lengkap, bahkan di atas standar.
"Tapi, komponen tenaga pendidik harus diperhatikan," tegasnya.
Menurut Martadi, standar minimum yang harus dimiliki sekolah adalah guru mapel.
Berbeda dengan jenjang SD, guru SMP dibagi sesuai jumlah mapel. Itu pun harus linier dengan kompetensi guru tersebut.
Karena itu, pihaknya tidak setuju jika ada guru yang mengajar dua mapel. Hal itu rawan memecah fokus guru sekaligus merugikan siswa.
"Sebab, siswa semestinya mendapat pengajaran langsung dari guru yang kompeten di bidangnya," katanya.
Pilihannya, lanjut dia, perlu ada perekrutan guru di sekolah baru itu. Jika tidak memungkinkan, kekurangan bisa diatasi dengan mutasi guru dari sekolah negeri lain.
Apabila belum terpenuhi, sekolah bisa meminta bantuan guru dari sekolah lain. Solusi lain, merekrut guru tidak tetap.
Tentu, pemkot harus merekrut GTT berkualitas baik. Sebab, sekolah baru tengah membangun nama baik. (kik/puj/c7/nda/jpnn)