Sekolah Binaan Astra Raih Juara 1 Olimpiade Matematika & Sempoa Tingkat International
jpnn.com, NUSA TENGGARA TIMUR - Sekolah binaan PT. Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra- Michael D. Ruslim (YPA-MDR) di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menorehkan prestasi dengan menjuarai lomba Matematika & Sempoa tingkat International, yang digelar oleh Abacus World Competition.
Siswa tersebut bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay berasal dari SDN Inpres Buraen 2.
Viktor Bungitlu Laiskodat (Gubernur NTT) merasa sangat bangga dengan prestasi yang diraih Caesar dan memberikan penghargaan secara langsung.
“Prestasi ini sangat membanggakan dan bisa memotivasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR lainnya untuk bisa bersaing dalam ajang perlombaan, baik skala nasional ataupun international, hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa," ujar Ketua Pengurus YPA-MDR, Herawati Prasetyo.
YPA-MDR, kata Herawati secara konsisten memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru dan siswa dalam bidang akademik salah satunya dengan pelatihan Cerdas Matematika (CERMAT), agar para guru langsung mempraktekan kemampuan numerasi kepada anak didik yang pada akhirnya siswa dapat menguasai pelajaran dengan mudah.
Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang berdiri sejak 2009 merupakan yayasan yang secara khusus didirikan dan dimiliki oleh PT Astra International Tbk, sebagai pelaksana kontribusi sosial berkelanjutan bidang pendidikan dengan membina sasaran sekolah-sekolah di daerah tertinggal di Indonesia dan menjadi wujud dari pilar Astra untuk Indonesia Cerdas.
Selain itu, YPA-MDR juga memberikan bantuan berupa sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hingga saat ini, YPA-MDR telah membina 110 sekolah (jenjang SD, SMP dan SMK/SMA) yang tersebar di 13 Kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Kapuas, Kutai Barat, Barito Utara, Bantul, Gunungkidul, Pacitan, Kupang dan Rote Ndao.(chi/jpnn)