Sekolah Dibongkar Paksa, Ratusan Siswa SMK Terlantar
Selasa, 04 November 2014 – 00:39 WIB
"Sekarang jadi bingung mau belajar dimana,pokoknya terganggu banget," kata siswi kelas XI tersebut.
Wakil Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet yang menerima rombongan dari Sholihiyyah, meminta kepada kedua belah pihak , baik takmir maupun yayasan agar sama-sama mengendalikan diri demi menjaga situasi kondusif di desa dan sesama warga Kalitengah bisa hidup rukun berdampingan.
"Semestinya pembongkaran tidak perlu dilakukan karena sekolah itu alat perjuangan untuk mendidik generasi muda dan mencerdaskan anak bangsa. Rencananya besok kita akan memanggil kedua pihak untuk mediasi," pungkas Slamet. (adi)