Sekolah Kristen Gloria Diancam Bom, Sekolah Panggil Gegana
jpnn.com - SURABAYA-- Sekolah Kristen Gloria Pakuwon Surabaya panik setelah mendapat telepon ancaman bom dari orang tak dikenal.
Akibatnya ratusan siswa dari TK, SD, SMP, hingga SMA akhirnya dipulangkan lebih awal, untuk menghindari teror.
Mendapat laporan itu, Tim Gegana Polda Jatim diturunkan dan menyisir setiap sudut sekolah.
Menurut staf sekolah mengaku mendapat telepon dari seorang pria yang mengatakan akan terjadi ledakan di sekolah tersebut.
Mendapat ancaman itu, pihak sekolah pun melapor ke polisi.
Polsek Mulyorejo langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyisiran ke sejumlah sudut sekolah Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan SMP Gloria.
Untuk menuntaskan proses penyisiran, pihak Gegana Polda Jatim pun didatangkan ke lokasi. Tim Gegana langsung melakukan penyisiran.
Dari hasil penyisiran selama beberapa jam, polisi tidak menemukan benda mirip bom atau barang yang mencurigakan.
"Disimpulkan, isu teror ledakan melalui telepon orang tak dikenal itu adalah bohong belaka," ujar Kompol Bagus Dwi Rusiawan, Kapolsek Mulyorejo.
Hingga siang kemarin, polisi memastikan tidak ditemukan benda mirip bom sesuai dengan ancaman teror melalui telpon dari orang tak dikenal tersebut.(end/flo/jpnn)