Sektor Ekonomi Mikro Butuh Perhatian
Minggu, 28 April 2013 – 09:36 WIB
“Usaha yang dilakukan di sektor keturunan, diantaranya pedagang makanan, obat-obatan, penjual ikan hias, buah-buahan, percetakan termasuk bengkel. Usaha ini sebagian besar dari warisan, setelah orang tuanya sudah tidak ada atau sudah tidak sanggup lagi menjalankan usahanya, merekalah para keturunannya yang melanjutkan dengan manajemen pengelolaan yang biasanya tidak jauh berbeda dengan para pendahulunya,” ujar Dedi yang juga anggota Komisi B, DPRD Karawang ini.
Sedangkan mereka yang menjalankan kegiatan ekonomi ini berawal dari kondisi ‘keterpaksaan’, karena sulitnya mencari pekerjaan. Akhirnya, supaya tidak menganggur dan tidak menghasilkan apa-apa, lebih baik jualan, berdagang, dan buka usaha kecil-kecilan, meski keuntungannya terbilang lumayan.
Jadi, ujarnya, dua kondisi tersebut masih mendominasi latar belakang keberadaan sektor mikro ekonomi di daerah termasuk di Kabupaten Karawang. Dengan demikian, mindset-nya harus dirubah, agar bisa mencetak sekaligus membina sebanyak-banyaknya para wirausahawan muda atau entrepreneur muda di Karawang.(ian/lsm)