Sekujur Tubuh Dibacok, Terkapar di Tangga Rumah
“Saya tidak menyangka pelaku seperti itu. Padahal dia sering main ke rumah, bahkan biasanya dia juga main gitar ke rumah,” beber Asip.
Asip mengaku, selama ini keluarganya tidak pernah bermasalah dengan Ajiu. Hubungannya pun baik-baik saja. Sangat mengherankan pelaku tega berupaya membunuh anaknya.
“Pelaku itu orangnya sangat pendiam. Dia tidak pernah bertengkar dengan kami. Tapi dia pernah bertengkar dengan orangtuanya,” katanya.
Asip menegaskan, tindakan Ajiu telah melakukan percobaan membunuh Fransiska, tidak akan diselesaikan secara kekeluargaan. Dia menempuh jalur hukum negara dan hukum adat. Agar memberikan efek jera kepada pelaku.
“Kami minta hukum ditegakkan seadil-adilnya, agar kejadian ini tidak terulang kembali,” harap Asip.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Sudarmin SIK mengatakan, jajarannya masih mendalami motif pelaku yang ingin membunuh korban. “Petugas kita tengah melakukan pemeriksaan TKP dan melacak posisi pelaku,” ujarnya. (dre)