Sekuriti Rampok Kantor Sendiri

jpnn.com - KALIANDA – Uang sebanyak Rp 70 juta yang ada di Lembaga Pembiayaan Mega Finance cabang Kalianda, raib digondol perampok. Menariknya, pelaku perampokan diduga kuat adalah salah seorang sekuriti di lembaga pembiayaan yang beralamat di Jalan Kesuma Bangsa No. 65, Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel) pukul 14.45 WIB, kemarin (20/12).

Informasi yang dihimpun Radar Lampung (JPNN Group), pelaku yang merampok Mega Finance diduga kuat bernama EY, 31. Sebab, ketika menjalankan aksi nekatnya itu, EY masih mengenakan seragam sekuriti. Hanya saja, wajahnya sengaja ditutupi topeng.

Evi, 24, salah satu karyawan Mega Finance menceritakan, pihaknya pulang dari kantor sekitar pukul 14.30WIB. Ketika dirinya pulang, di kantor hanya ada kasir, Rufila, 24, dan Satpam EY, 31. Namun, saat sampai di kontrakan, dirinya mendengar bahwa kantornya dirampok oleh seseorang menggunakan seragam sekutiri.

"Kalau kronologis perampokannya saya nggak tahu. Tapi waktu saya pulang hanya tinggal kasir sendiri, sedangkan satpam nongkrong di depan kantor di penjual buah, makanya saya kaget kalau kantor saya dirampok," kata Evi, kemarin (20/12).

Sementara itu, Kapolsek Kalianda, AKP Marwan Kholid membenarkan peristiwa tersebut. Saat peristiwa perampokan, sekuriti yang biasa menjaga kantor itu menghilang, sehingga dirinya mencurigai EY sebagai pelakunya.

"Kami masih mengejar Satpam yang dicurigai sebagai pelaku. Berdasarkan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), ada yang melihat Satpam itu menggunakan sepeda motor kabur ke arah Bakauheni," terangnya, kemarin.

Dijelaskan, kronologis perampokan tersebut, bermula ketika kondisi kantor tengah sepi, EY masuk ke dalam kantor menodongkan senjata tajam ke arah kasir yang diketahui bernama Rufila. Pelaku lantas meminta Rufilla membukakan brankas. Karena merasa terancam, kasir tersebut membukakan brankas tempat menyimpan uang.

"Karena ada ancaman senjata tajam, kasir menyerahkan uang sebesar Rp70 juta kepada pelaku. “Pelaku ini sudah 3 tahun bekerja di Mega Finance itu. Kami belum tahu apa motif pelaku merampok, karena saat ini, pelaku masih dalam pengejaran," ungkapnya. (yud/fik/mas)