Selain Menembak, Kasarmatim Juga Menjajal Olahraga Panahan
jpnn.com, SURABAYA - Kepala Staf Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G. Sudihartawan di sela-sela kesibukan dinasnya, menyempatkan diri untuk melatih keterampilan menembak, bertempat di Lapangan Tembak Ambalat Koarmatim Ujung Surabaya, Jumat (20/4).
Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Suratno mengatakan latihan menembak yang dihadiri oleh para pejabat utama Koarmatim serta Kasatker Mako Koarmatim ini merupakan program latihan rutin yang dilaksanakan oleh Koarmatim. Tujuannya adalah untuk menjaga serta meningkatkan kemampuan menembak seluruh prajurit Koarmatim. Latihan menembak kali ini terlihat berbeda, dengan dibuatnya sistem penilaian yang dibagi menjadi dua sesi.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan semangat seluruh peserta latihan, sehingga latihan menembak ini dapat mencapai hasil yang maksimal.
Adapun dalam latihan menembak kali ini menggunakan 2 jenis pistol yang berbeda yaitu jenis pistol Walter cal.7,65 mm dengan jarak 20 M dan pistol Sig Sauer cal. 9 mm, jarak 20 M, dengan tembakan 10 butir Slow Fire dan 10 butir Rapied Fire.
Dalam latihan menembak kali ini nilai tertinggi diraih oleh Pater Sahli Pangarmatim Kolonel Marinir Torry Subiyantoro dengan nilai 184 point, diikuti tempat kedua Dandenmako Koarmatim dengan nilai point 179, dan Kasarmatim memperoleh nilai 175 Point di peringkat ketiga.
Untuk dapat menjadi seorang penembak yang baik tidak cukup hanya didukung oleh fisik yang kuat namun kondisi senjata yang selalu dijaga perawatannya. Selain itu, perlu olah rasa dalam pengendalian emosi untuk meningkatkan konsentrasi dan teknik tembakan.
Di tempat yang berbeda, Kasarmatim juga berkesempatan mencoba olahraga panahan yang bertempat di lapangan Dinas Keuangan (Disku) Koarmatim. Selain berlatih panahan, Kasarmatim diperkenalkan dengan 2 jenis panahan antara lain panahan Tradisional dan panahan standart BOW (Busur) dengan jarak 5M, 10M, 15M dan 20M.
Hadir dalam acara tersebut, Komandan Guskamlatim Laksma TNI Agus Hariadi, Para Asisten Pangarmatim, para Staf Ahli Pangarmatim, para Kasatker, serta para Komandan Unsur yang berada di Pangkalan.(fri/jpnn)