Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Selain Turunkan Kolesterol, Statin Ampuh Turunkan Risiko Demensia

Senin, 21 Oktober 2013 – 12:45 WIB
Selain Turunkan Kolesterol, Statin Ampuh Turunkan Risiko Demensia - JPNN.COM

jpnn.com - STATIN, obat yang biasa diresepkan untuk menurunkan kadar kolesterol sekaligus mencegah serangan jantung dan stroke, bisa menurunkan kemungkinan terjadinya Alzheimer. Hal ini berdasarkan studi terhadap hampir 58.000 pasien.

Peneliti memeriksa sampel acak dari satu juta pasien yang tidak mempunyai riwayat demensia dan melacaknya selama hampir lima tahun. Peneliti di Taiwan menemukan bahwa dokter telah meresepkan statin dosis tinggi pada pasien yang memiliki kemungkinan 30 persen terkena demensia selama pengobatan, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi obat-obatan.

Studi ini mengidentifikasi 57.669 pasien usia di atas 65 tahun yang tidak mempunyai riwayat demensia pada tahun 1997 dan 1998. Ada 5.516 diagnosa demensia baru selama kurang lebih 4,5 tahun masa penelitian.

Pada studi ini ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi statin dosis tinggi bisa mengurangi risiko demensia hampir dua pertiga.

"Penelitian sebelumnya sudah mempertimbangkan terapi statin untuk mengerahkan efek yang menguntungkan pada demensia.Tapi, beberapa studi skala besar telah memfokuskan dampak statin pada onset baru yakni demnsia non-vaskular pada populasi usia lanjut," kata Dr.Tin-Tse Lin, seperti dilansir laman Telegraph, Minggu (20/10).

Menurut Tin, pasien yang mendapat statin dosis tinggi mengalami penurunan risiko mengembangkan demensia hingga tiga kali lipat. Para peneliti mengatakan kekuatan obat adalah kunci keberhasilan mereka.

"Statin dosis tinggi seperti atrvastatin dan rosuvastatin menunjukkan hubungan terbalik yang signifikan pada respon pengembangan demensia melalui dosisnya," kata Tin lebih lanjut.

Statin dosis tinggi bisa memberi efek perlindungan terkuat untuk melawan demensia. Dosis statin sendiri dikelompokkan menjadi tinggi, rendah, dan menengah, tergantung pada variasi obatnya.

STATIN, obat yang biasa diresepkan untuk menurunkan kadar kolesterol sekaligus mencegah serangan jantung dan stroke, bisa menurunkan kemungkinan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA