Selain Tuti, Ada 303 TKI Segera Dipancung
Kamis, 10 November 2011 – 18:59 WIB
"Mereka semua tersebar di berbagai negara di dunia. Tidak hanya Arab Saudi, tetapi juga di Malaysia, Brunai Darussalam, serta Singapura," tutur Retno Dewi, aktivis SBMI yang juga Ketua Aliansi Tolak Hukuman Mati Terhadap Buruh Migran Indonesia itu saat menggelar aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Kamis (10/11).
Seharusnya, sambung, mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang pernah bekerja di Singapura dan Hongkong itu, Pemerintah Indonesia bisa mengambil sikap yang lebih tegas dan serius. Bila perlu, menetapkan keadaan gawat darurat untuk Indonesia. Karena 303 jiwa bukan jumlah yang sedikit. Apalagi nanti ditambah dengan buruh migran Indonesia yang juga menjalani hukuman ringan. Jumlahnya jauh melebihi daftar yang ada.
JAKARTA -- Selain Tuti Tursilawati, buruh migran asal Majalengka yang akan dihukum pancung pemerintah Arab Saudi dalam waktu dekat, ternyata masih
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
Sabtu, 30 November 2024 – 01:11 WIB - Humaniora
Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini
Sabtu, 30 November 2024 – 00:25 WIB - Humaniora
Mentrans Pastikan Putra-Putri Papua Dapat Alokasi Khusus Beasiswa Patriot
Jumat, 29 November 2024 – 21:44 WIB - Lingkungan
Lestarikan Bangau Bluwok, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tanam 3.750 Mangrove di Pulau Rambut
Jumat, 29 November 2024 – 21:41 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Struktur Kepengurusan PBSI Periode 2024-2028, Taufik Hidayat Dikabarkan Turun Gunung
Jumat, 29 November 2024 – 21:17 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Kabar Tak Sedap dari Persiapan Timnas Indonesia, 2 Pemain Cedera
Jumat, 29 November 2024 – 20:36 WIB - Pilkada
4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
Jumat, 29 November 2024 – 21:16 WIB - Jatim Terkini
Surabaya Dilanda Angin Puting Beliung, 25 Atap Rumah Warga Berterbangan
Jumat, 29 November 2024 – 20:02 WIB - Pilkada
Pilkada Muba 2024, Toha-Rohman Unggul
Jumat, 29 November 2024 – 20:27 WIB