Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Selalu Didatangi Korban dalam Mimpi, Acan Takut Lantas Serahkan Diri ke Polisi

Selasa, 15 Oktober 2019 – 22:32 WIB
Selalu Didatangi Korban dalam Mimpi, Acan Takut Lantas Serahkan Diri ke Polisi - JPNN.COM
Pelaku pengeroyokan yang berujung kematian, Umar Hasan alias Acan saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi. Foto : Edho/Sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Umar Hasan alias Acan, 37, salah satu pelaku pengeroyokan yang menewaskan korbannya, Mustopa alias Topot, 45, akhirnya menyerahkan diri ke polisi Selasa (15/10) pagi.

Acan ditemani pengacaranya saat menyerahkan diri ke tim penyidik Unit I Subdit 3 Jatanras Ditreskrimsus Polda Sumsel. Tersangka Acan mengaku mengaku menyerahkan diri lantaran sering didatangi korbannya dalam mimpi.

“Sudah empat kali Pak aku didatangi korban. Selain itu aku takut ditembak sama Pak Heri Gondrong (Hergon),” kata tersangka kepada SUMEKS.CO.

Petugas lebih dulu meringkus dan melumpuhkan adek kandung tersangka Acan yakni Heru Anggara alias Angga, 27, warga Desa Air Hitam, Kelurahan Jejawi, Kabupaten OKI, saat mencoba melarikan diri di tempat persembunyiannya di kawasan Desa Gasing, Kabupaten Banyuasin, Kamis (4/10) lalu.

Tersangka Acan, terlibat pengeroyokan terhadap korban Mustopa alias Topot, 45, warga warga SP Padang, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI, Rabu (28/6/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.

Setelah kejadian itu, tersangka juga mengaku tidak berlari kemana-mana. “Aku pikir setelah kejadian itu tidak ada proses hukum lagi, tapi ternyata salah, aku jugo tidak mengerti hukum. Apolagi kejadiannya juga sudah dua tahun yang lalu. Kami dengan korban masih keluarga, dan kami sudah berdamai,” kata tersangka Acan.

Dirinya juga baru sadar kalau proses hukum kasus pengeroyokan yang ia lakukan masih berjalan. “Aku jugo tajut nian Pak kareno adek aku sudah ditembak samo Hergon. Waktu kejadian, korban kami bacok kepalanya, karena aku melihat korban menusuk adik aku hingga terguling. Kalau persoalannya hanya karena persoalan sepele, setelah aku negur korban, dan dia marah,” bebernya.

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yudhi Suhariyadi melalui Panit I AKP Najamudin mengatakan Umar Hasan alias Acan salah satu pelaku pengeroyokan dua tahun lalu di OKI dimana korbannya Mustopa meninggal dunia.

Umar Hasan alias Acan, 37, salah satu pelaku pengeroyokan yang menewaskan korbannya, Mustopa alias Topot, 45, menyerahkan diri ke polisi Selasa (15/10) pagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News