Selama Ditahan, Jadi Tukang Pijat Densus 88
Jumat, 01 Oktober 2010 – 08:49 WIB

Sementara itu, perlakuan pihak kepolisian kepadanya cukup baik. Kasman mengatakan bahwa WakaDensus, Syafi’I sangat perhatian sekali dengannya. Perhatian tersebut dengan tidak memukulnya karena sebelumnya ada pihak kepolisian yang mau memukulnya. “Jangan dipukul, belum tentu dia bersalah,” ujarnya menirukan Wakadensus.
Kasman mengatakan dirinya sudah bisa pulang sejak hari Sabtu kemarin, tetapi karena dirinya masih mengalami shock berat makanya dirinya masih tetap di Jakarta. Setelah itu, Kasman yang dibantu oleh pihak Team Pengacara Muslim (TPM), Asluddin dan tinggal di rumahnya dan diajak berkeliling Jakarta. "Saya sempat mengusuk Asluddin karena beliau mempunyai penyakit gula setelah beberapa hari saya kusuk ada perubahan, dan semakin membaik,” ujarnya.
Dia sempat tidak diberikan izin untuk pulang karena mengobati Asluddin dulu, tetapi karena mendengar anaknya sakit dan sudah rindu sekali dengan keluarganya akhirnya dirinya pulang. Saat pemeriksaan tidak ada kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian malah dirinya di suruh untuk mengusuk para personil polisi karena dirinya tukang kusuk.