Selamat, 2 Film Terpilih Festival Film Bulanan Lokus 5 Telah Diumumkan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi atas terpilihnya dua karya film pendek dalam Festival Film Bulanan (FFB) Lokus 5.
Adapun keduanya adalah Film fiksi ‘Ephemera’ karya Sutradara Virya Hendriyah asal Lampung dan film dokumenter ‘Mendayung Harapan’ karya Sutradara Yusril Mahendra asal Jambi.
“Selamat kepada tim produksi film ‘Ephemera dan ‘Mendayung Harapan’, kami optimistis dengan sumber daya manusia yang makin berkembang, kita bisa mengejar ketertinggalan di subsektor film. Terus berinovasi dan berkolaborasi agar bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja melalui sektor ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, Jumat (23/6).
Sandiaga Uno juga mengingatkan para sineas yang ada di wilayah Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan untuk mempersiapkan diri karena pendaftaran Lokus 6 akan dibuka pada tanggal 2 Juli mendatang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi akun Instagram @festivalfilmbulanan dan portal festivalfilmbulanan.com.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan bakal memberikan apresiasi kepada kedua film terpilih Festival Film Bulanan yaitu dengan pemberian sertifikat, suvenir, kesempatan mengikuti workshop perfilman, dan menjadi nominasi di Malam Anugerah Festival Film Bulanan yang diselenggarakan pada bulan Desember.
Selain itu, sebagai bagian dari eksibisi, akan ada penayangan poster digital di sejumlah area gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan penayangan film di acara ‘Sinema Keliling’, bioskop maupun media Over The Top (OTT).
Sutradara dan Penulis Skenario, Rahabi Mandra mengatakan alasan film ‘Ephemera’ dan film ‘Mendayung Harapan’ ditetapkan sebagai Film Terpilih karena merupakan yang terbaik dari kandiat lainnya.
“Pada lokus ini, kami menemukan kumpulan film-film yang levelnya berada di bawah standar yang seharusnya dan film ‘Ephemera' ini buat saya tampil menjulang sendirian, karena menggunakan sinematografi yang cukup baik. Secara visual ditampilkan dengan baik, sesuai dengan kaidahnya”, tutur Rahabi.