Selamat Berbuka, Rupiah Kembali Perkasa Memukul Dolar AS
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu (29/4) sore, menguat tajam terhadap dolar AS.
Rupiah ditutup naik 150 poin atau 0,97 persen menjadi Rp 15.295 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.445 per dolar AS.
"Pasar akan mencermati apakah bank sentral AS The Fed akan memberikan petunjuk tentang arah kebijakan di masa depan setelah merespon kehancuran ekonomi akibat pandemi COVID-19 dengan memangkas suku bunga, membeli obligasi dan memberikan dukungan di pasar kredit," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Rabu.
The Fed akan menggelar rapat malam nanti dan kemungkinan masih akan mengeluarkan pernyataan yang "dovish", yang masih mendukung kebijakan pelonggaran moneter untuk membantu memulihkan perekonomian yang terdampak wabah.
Namun, The Fed juga mungkin tidak akan mengubah tingkat suku bunga acuannya karena kebijakan stimulusnya sudah cukup besar.
Fokus investor kini semakin meningkat pada rencana untuk pelonggaran lockdown dan pemulihan ekonomi global yang terpukul akibat pandemi COVID-19.
Dari domestik, kasus positif COVID-19 di DKI Jakarta terus menurun, yang mengindikasikan kemungkinan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pada awal Juni akan dilonggarkan dan diprediksi akan diikuti oleh provinsi-provinsi lain sehingga perekonomian kembali berjalan.
"Ini menjadi angin segar bagi pasar dan wajar dalam perdagangan hari ini. Arus modal asing kembali membanjiri pasar valas dan obligasi sehingga mata uang garuda kembali digdaya," ujar Ibrahim.