Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Selamat Datang 2015

Kamis, 01 Januari 2015 – 17:53 WIB
Selamat Datang 2015 - JPNN.COM
Selamat Datang 2015. Foto JPNN.com

SYDNEY - Seluruh penduduk bumi menutup 2014 dengan berbagai aktivitas. Mulai pesta kembang api sampai malam renungan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Sydney menjadi kota pertama yang menikmati 2015. Lagi-lagi, pesta kembang api menjadi penanda bergantinya tahun di kota yang terkenal dengan Opera House-nya tersebut.
   
Sekitar 1,5 juta orang memadati Harbour Bridge, salah satu lokasi pesta kembang api. Sejak siang, warga berdatangan ke salah satu tetenger Sydney itu. Tiga jam menjelang pergantian tahun, pertunjukan kembang api berlangsung sembilan menit. 'Panitia sengaja menyuguhkan pertunjukan kembang api lebih awal bagi anak-anak,' kata seorang panitia.

Total tujuh ton kembang api meledak di langit Sydney sebelum 2014 berakhir. Warga menyambut kedatangan 2015 dengan antusiasme tinggi. Aparat pun siaga penuh. Sedikitnya 3.000 polisi tambahan dikerahkan ke Sydney untuk mendukung patroli keamanan. Bersamaan dengan kehebohan warga Sydney menyambut tahun baru, penduduk Selandia Baru juga berpesta kembang api di sekitar Sky Tower.
   
Sementara itu, penduduk Negeri Panda memusatkan pesta pergantian tahun di Olympic Park. Itu kembali mempertegas niat Presiden Xi Jinping untuk menjadikan Tiongkok sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022. Selain selebriti, sejumlah atlet akan tampil dalam pesta pergantian tahun. Selain di ibu kota, pesta diselenggarakan di Kota Zhangjiakou yang akan menjadi tuan rumah bersama Kota Beijing.
   
Di Filipina, pesta pergantian tahun menjadi momen yang paling dicemaskan aparat. Sebab, tradisi menembakkan pistol ke udara masih menjadi ritual utama saat penduduk menyambut tahun baru. Ironisnya, aksi menembakkan senjata ke udara itu sering berbuah malapetaka. Sebab, tembakan senjata tersebut tidak selalu mengarah ke udara. Dalam euforia, sejumlah warga justru menembak penduduk lain yang sedang berpesta.
   
'Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami sudah menginstruksikan seluruh personel tidak sembarangan menggunakan senjatanya jika tidak mau kehilangan pekerjaan,' tegas Kepala Polisi Nasional Leonardo Espina. Dia juga berharap pesta kembang api kali ini tidak menimbulkan korban jiwa seperti tahun-tahun sebelumnya. (AP/hep/c14/tia)

SYDNEY - Seluruh penduduk bumi menutup 2014 dengan berbagai aktivitas. Mulai pesta kembang api sampai malam renungan. Seperti tahun-tahun sebelumnya,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close