Selamat Jalan Sukowaluyo
Jumat, 12 September 2008 – 17:27 WIB
Kepergian sang dokter yang mengabdikan diri di dunia politik sejak 25 tahun lebih ini, sangat mengejutkan. Betapa tidak, Selasa sore almarhum masih sempat ke Kantor PKN Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) di Jalan Sisingamangaraja No. 21, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, untuk menjalankan tugas rutinnya sebagai salah satu pengurus partai tersebut. Namun hanya berselang sekitar 4 jam, datang kabar duka.
Sebelum mendirikan PDP bersama sejawatnya antara lain Laksamana Sukardi, Roy BB Janis, Didi Supriyanto dan Noviantika Nasution, almarhum adalah seorang dokter dan direktur sebuah rumah sakit di Lampung. Ia kemudian membanting setir ke dunia politik dengan bergabung ke PDI, PDI Perjuangan dan rumah terakhirnya adalah PDP.
Di luar itu, almarhum juga giat di dunia pendidikan dengan mendirikan Yayasan Sekolah Tinggi Teologia (SETIA) dan aktif berbagai LSM, termasuk Yayasan Kerukunan Persaudaraan Kebangsaan (YKPK) bersama tokoh politik lintas partai, agama dan ras. Selain itu, almarhum bersama tiga rekannya yang yakni Didi Supriyanto, Tjiandra Widjaja dan Zulvan Lindan mendirikan sebuah lembaga yang diberinama LKDe (Lembaga Kajian Demokrasi).Perginya sang tokoh bukan saja membuat keluarga kehilangan, tetapi termasuk Keluarga Besar PDP merasa kehilangan salah seorang tokoh besar. Pendiri dan pencipta Mars PDP.