Selamatkan 27 Siswa dengan Tangan Kosong
Jumat, 16 April 2010 – 01:13 WIB
Menurut Wen Ming, begitu lindu berlalu, sekitar 60 guru secepatnya berjibaku menggali reruntuhan gedung sekolah. Mereka berusaha menyelamatkan nyawa 200-an siswanya yang terjebak dalam puing-puing gedung. Akibat gempa, 18 bangunan kelas sekolah itu ambruk. Nyaris 80 persen bangunan sekolah rata dengan tanah.
Sejatinya, sejumlah guru juga kehilangan keluarga dalam musibah tersebut. Namun, mereka berjuang mati-matian mengutamakan nasib siswanya, sampai-sampai tidak sempat pulang. "Banyak siswa termasuk yang luka dibaringkan di tanah. Mereka menderita kedinginan," tangis kepala sekolah.