Selewengkan Bantuan, Petinggi PKS Dilapor ke KPK
Senin, 21 Maret 2011 – 15:35 WIB
JAKARTA - Pendiri Partai Keadilan (PK), Yusuf Supendi memenuhi janjinya. Setelah pekan lalu petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dilaporkan di Badan Kehormatan (BK) DPR, kali ini pria berjenggot putih mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi. Laporannya masih sama, yakni dugaan 'dana haram' yang diterima PKS dari Timur Tengah dan setoran dari mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK). Yusuf menjelaskan bahwa dirinya membawa sejumlah data yang terkait dengan dana bantuan yang diterima PKS yang diduga diselewengkan oleh petinggi partai dakwah tersebut. “Jumlahnya banyak, ada miliaran (rupiah),” kata Yusuf saat memasuki Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (21/3).
Saat ditanya mengapa mesti ke KPK, mengingat kasus tersebut hanya internal partai dan tak berhubungan dengan penyelenggara negara, Yusuf menegaskan hal tersebut tidak menjadi masalah. “Pokoknya ini sudah disampaikan ke KPK. Terserah bagaimana nanti lembaga ini menindaklanjuti,” tandasnya.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP, pada kesempatan terpisah, mengatakan lembaga KPK pada dasarnya selalu terbuka untuk menerima pengaduan atau laporan masyarakat yang terkait dengan penyimpangan. Sesuai tugas pokok dan fungsinya, imbuh Johan, yang diproses KPK yaitu penyimpangan yang berhubungan dengan penyelenggara negara.
JAKARTA - Pendiri Partai Keadilan (PK), Yusuf Supendi memenuhi janjinya. Setelah pekan lalu petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dilaporkan di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Hukum
Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
Senin, 25 November 2024 – 14:40 WIB - Humaniora
Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
Senin, 25 November 2024 – 14:29 WIB - Humaniora
DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
Senin, 25 November 2024 – 14:20 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana
Senin, 25 November 2024 – 14:15 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Politik
Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
Senin, 25 November 2024 – 10:04 WIB