Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Selundupkan Bawang Merah, Darma Tewas Ditembak Petugas Bea Cukai

Senin, 06 April 2015 – 21:35 WIB
Selundupkan Bawang Merah, Darma Tewas Ditembak Petugas Bea Cukai - JPNN.COM

jpnn.com - BENGKALIS - Petugas Bea dan Cukai Bengkalis menembak mati salah seorang anak buah kapal (ABK) kapal kayu, Darma, saat berusaha menyelundupkan bawang merah dari Malaysia ke Bengkalis di perairan Selat Melaka-Selat Baru, Sabtu (4/4) pukul 23.00 WIB.

Insiden yang menimpa warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti itu, berawal ketika korban bersama rekannya melakukan penyelundupan bawang merah ilegal dari Malaysia ke Bengkalis.

Ketika itu, ada tiga unit kapal kayu membawa muatan puluhan ton bawang merah seludupan dari Malaysia tengah berada di perairan Selat Melaka-Selat Baru, dikejar kapal patroli Bea Cukai Bengkalis.

Tidak sekadar mengejar, BC juga dikabarkan sempat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan. Karena tembakan peringatan tidak digubris, ditambah salah satu kapal penyelundup nekat akan menabrak kapal patroli, sehingga petugas Bea dan Cukai melepaskan tembakan ke arah salah satu kapal hingga menembus dada sebelah kiri Darma. Sementara rekan Darma yang lain, melarikan diri.

"Kami dapat informasi pukul 01.00 dini hari. Waktu itu, istri Darma mengetuk pintu rumah saya sambil mengatakan "Bang, laki saya meninggal kena tembak". Saya pun terkejut. Kami mendapat informasi adik ipar sudah di rumah sakit, langsung kami langsung ke rumah sakit," ujar Jang, abang ipar korban, Minggu (5/4).

Kepala Bea dan Cukai Bengkalis melalui Kepala Bidang Penindakan dan Pengawasan H Dxahwir ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. "Maaf, saya tidak bisa memberikan keterangan, tunggu Kanwil saja," ujarnya.

Kematian ayah dua anak itu menyisakan luka mendalam bagi istri dan keluarga yang ditinggalkan. "Jelas kami belum bisa menerima. Mungkin benar adik ipar kami, saudara kami melakukan penyelundupan, tetapi kan ada hukum. Kenapa harus ditembak. Masalah sekarang ini, bukan penyelundupannya, tetapi hilangnya nyawa seseorang. Negara kita negara hukum,"  ujar Jang. "Jadi gampang saja orang salah, main tembak," kesalnya. 

Tidak terima atas penegakan hukum yang terkesan arogan terhadap keluarganya, Jang menyampaikan pihak keluarga telah menyerahkan kasus tersebut ke Mapolres Bengkalis. "Kita sudah melapor ke polisi. Yang kita lakukan saat ini, bagaimana menyelamatkan (menguburkan) jenazah adik kami," tegasnya.

BENGKALIS - Petugas Bea dan Cukai Bengkalis menembak mati salah seorang anak buah kapal (ABK) kapal kayu, Darma, saat berusaha menyelundupkan bawang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close