Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Semangat Hentakan Kaki Telanjang Anak Waisai

Rabu, 20 Agustus 2014 – 18:05 WIB
Semangat Hentakan Kaki Telanjang Anak Waisai - JPNN.COM
Semangat Hentakan Kaki Telanjang Anak Waisai. Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

"Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Hee yamko rambe yamko aronawa kombe
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade
Teemi nokibe kubano ko bombe ko
Yuma no bungo awe ade"

Alunan lagu dan musik lagu khas Papua ini mengalun merdu dari sejumlah pengeras suara di bibir pantai Waisai Torang Cinta, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa sore (19/8). Lagu ini mengiringi hentakan kaki sekitar 400 pelajar asal Raja Ampat yang menari lincah di atas tembok dermaga pantai tersebut.

Mereka adalah siswa pelajar SD, SMP dan SMA di wilayah Waisai yang terpilih untuk mengisi acara budaya dan kesenian di kegiatan Sail Raja Ampat pada 23 Agustus mendatang. Menyambut kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Semangat terpancar dari wajah khas anak-anak Raja Ampat ini ketika melakukan tarian "Ikan" yang dilatih oleh budayawan sekaligus tim dari Kemendiknas. Meski sebagian di antara mereka tanpa alas kaki dan harus menginjak lantai dermaga yang kasar, toh latihan itu tetap dijalankan dengan sukacita.

"Kami senang nanti Bapak Presiden datang, jadi harus latihan sungguh-sungguh," ujar salah satu penari cilik bernama Elis pada JPNN.

Beberapa kali anak-anak ini harus mengulang latihannya karena belum bergerak seragam sesuai pembimbingnya. Apalagi, mereka terutama yang berbadan mungil cukup kesulitan ketika harus memakai maskot ikan besar sambil tetap berlari. Tapi ini demi memuaskan mata wisatawan yang datang sehingga lelah pun tak jadi soal bagi mereka.

"Sudah biasa tidak pakai sendal, jadi kaki tidak sakit kalau lari-lari begini," ungkap Theus salah satu dari penari cilik.

Sementara itu salah seorang budayawan dan seniman Raja Ampat, Amir, sekaligus koordinator tari itu, mengaku tari ikan dipilih agar semua warga maupun wisatawan mengingat kewajiban menjaga kelestarian laut di Raja Ampat. Tari ini, juga dilengkapi dengan maskot naga yang cukup besar dan diusung tinggi oleh penari.

"Hee yamko rambe yamko aronawa kombe Hee yamko rambe yamko aronawa kombe Teemi nokibe kubano ko bombe ko Yuma no bungo awe ade Teemi nokibe

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News