Semangat Juang Khas Militer Bikin Arema FC Was-was
Dengan konstelasi klasemen seperti itu, plus menghadapi lawan yang militan, Aji secara praktis tak mungkin bereksperimen dengan komposisi pemain. Dia harus menurunkan skuad terbaik agar stabilitas permainan terjaga.
’’Kami memang harus tetap fight untuk bisa menang. Hanya kemenangan yang bisa memastikan langkah kami,’’ katanya kepada Jawa Pos tadi malam.
Yang melegakan Aji, penggawa andalan di semua lini berada dalam kondisi prima. Tapi, perhatian khusus patut diarahkan ke sektor depan. Sebab, saat imbang 1-1 melawan Persija di laga kedua pada Sabtu (11/2), para penggedor Arema menyia-nyiakan banyak peluang.
Lini belakang Arema yang dikomandani Johan Alfarizi pun mesti mampu menjaga keseimbangan antara bertahan dan membantu serangan. Sebab, PS TNI berisi banyak pemain muda dengan kecepatan lari yang tinggi.
Apalagi, Mustaqim mungkin menerapkan taktik serangan balik. Sebab, penguasaan bola hampir pasti akan didominasi Arema.
Serangan PS TNI bakal lebih menggigit kalau saja dua gelandang mereka, Ahmad Nurfiandani dan Wawan Febrianto, bisa diturunkan. Mereka sedang kurang fit. Tapi, Mustaqim tidak ingin berlarut kehilangan mereka.
’’Kami harus menyiapkan pemain pengganti yang sepadan. Pemain lain harus siap bertempur,’’ ujar mantan penggawa Persebaya tersebut. (dit/c23/ttg)