Sembilan Hari Hilang di Perairan Sungai Mentaya, Mubasir Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Affandi menambahkan, korban dilaporkan hilang bersama rekan kerjanya, Sugeng Susanto, 24, saat mereka hendak mencari buah menggunakan perahu ces bersama empat orang lainnya. Namun, perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba oleng dan karam. Kedua korban yang tidak bisa berenang tenggelam.
Empat korban lainnya selamat dari insiden tersebut. Korban yang selamat langsung melapor ke aparat kepolisian. Tim Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos Jaga Sampit sempat menghentikan pencarian terhadap kedua korban yang dilaporkan hilang karena kegiatan Basarnas hanya berlangsung selama tujuh hari terhitung sejak kejadian Minggu (23/2).
”Saat ini kami masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, satu korban (Sugeng Susanto, Red) lainnya bisa segera ditemukan,” tandasnya.
Sementara itu, warga Muara Wakat, Kecamatan Teweh Timur, dibuat geger dengan penemuan mayat tanpa identitas di Sungai Tewei, anak Sungai Barito, Senin (2/3). Mayat tersebut ditemukan warga setempat sekitar pukul 11.00 WIB dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan aroma kurang sedap, serta sulit dikenali.
Kapolsek Teweh Timur Iptu Anies, tadi malam mengatakan, jenazah dievakuasi masyarakat bersama kepolisian dan aparat desa setempat. Selanjutnya dibawa ke RSUD Muara Teweh menggunakan mobil Dinas BNPB untuk dilakukan visum. Kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan pihaknya.
Pantauan Radar Sampit di rumah sakit, sejak sore hari hingga selesai salat Isya, proses visum belum dilakukan. Hal tersebut lantaran menunggu kedatangan tenaga dokter yang melakukan visum terhadap jenazah tersebut.
BACA JUGA: Lina Akhirnya Ungkap Alasan Potong Organ Vital Suaminya, Oh Ternyata
”Baru sekitar pukul 20.30 WIB baru dilakukan visum," kata KBO Reskrim Polres Batara, Iptu Ardianto. (sir/viv/ign)