Sembilan Jam Lumpuh, Ruas Jalan Padang-Solok Normal Kembali
jpnn.com, PADANG - Curah hujan tinggi yang melanda Kota Padang menyebabkan longsor di Kawasan Air Bajanjang, Panorama 2 Kecamatan Lubukkilangan, Padang, Sumbar, Rabu (12/12) subuh.
Meski tidak ada korban jiwa namun satu unit mobil jenis Toyota Avanza nyaris tertimpa meterial longsor berupa tanah dan kayu.
Akibat longsor ini, membuat ruas jalan Solok-Padang lumpuh total sekitar 9 jam.
Jalan Padang-Solok merupakan jalan alternatif salah akses menuju Bukittinggi sekitarnya, diketahui sebelumnya jalan Padang-Bukittinggi putus pada hari Senin, (10/12) akibat ambuknya jembatan di Kawasan Kayutanam akibat tingginya debit air hujan.
Kapolsek Luki AKP Sukur Hendri Saputra membenarkan adanya satu unit mobil nyaris tertimpa oleh material longsor.
“Saya mendapatkan laporan dari petugas piket Polsek Luki, bahwa telah terjadi longsor dikawasan Panorama 2 dan nyaris menimpa satu unit mobil yang sedang melintas. “Alhamdulillah,” mobil tersebut hanya mengenai bagian belakang mobil oleh tersebut pohon yang terbawa arus tanah yang longsor,” kata Kapolsek Luki kepada wartawan di lokasi bencana.
Dari pantuan Padang Ekspres (Jawa Pos group) di lokasi longsor, tumpukan material diperkirakan sepanjang sekitar 30 meter dan dengan tinggi sekitar 2-3 meter, serta tinggi permukaan yang longsor ada sekitar 15-20 meter. Sekitar pukul 05.15 WIB satu unit alat berat (loader) bantuan PT Semen Padang melalui TRC-nya mulai membersihan material longsor tersebut.
Hanya butuh waktu sekitar 2jam lebih, bagi Tim TRC PT.Semen Padang dan dibantu oleh Satlantas, BPBD Kota Padang, Shabara Polresta Padang serta Polsek Lubukkilangan akhinya bisa membuka jalan berdampak longsor, dengan alternatif cuma satu arah.