Sembuh dari Covid-19, Danang Tak Mau Pulang, Alasannya Sungguh Mulia..
jpnn.com, KARANGANYAR - Danang Midatriyoga Adi Nugroho, pria 27 tahun itu tak mau pulang usai menjalani perawatan di isolasi terpusat Balai Latihan Kerja (BLK) Bangsri, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.
Dia memilih menjadi sukarelawan di lokasi isoter.
Pria yang kehilangan kedua orang tuanya sejak 2011 itu mengaku menjadi sukarelawan karena dorongan ingin membantu perawatan pasien.
Dia telah merasakan langsung bagaimana para pasien Covid-19 membutuhkan perhatian lebih.
Danang sempat diisolasi di RSUD Dr Moewardi selama sepuluh hari, kemudian dipindah ke BLK Bangsri.
“Karena sudah tidak bergejala, saya dipindahkan ke BLK Bangsri. Masuk 16 Juli dan dinyatakan sembuh pada 21. Namun, saya tidak mau pulang, karena ingin memberikan semangat kepada teman–teman yang saat ini menjalani isolasi di sini (BLK-red),” katanya.
Danang menjadi pasien pertama isolasi terpusat perdana yang menempati BLK Bangsri. Jelang satu hari, menyusul beberapa warga lainnya.
“Orang yang isolasi itu butuh teman untuk curhat. Dan saya melakukan itu. Yang mereka butuhkan adalah ketenangan dan kesenangan saat menjalani isolasi,” kata dia.