Semburan Gas Proyek di Balikpapan Capai 30 Meter
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan Suryanto mengatakan, sumur yang menyemburkan gas bercampur air dan lumpur itu merupakan kategori sumur dangkal.
''Jadi, kedalaman sumur yang kita sebut sumur A ini hanya 35 meter,'' katanya.
Dia melanjutkan, pihaknya akan memperketat pengeboran sumur dalam di Balikpapan, khususnya di kawasan timur dan selatan.
Sebab, sudah beberapa kali terjadi semburan gas. Misalnya, di kompleks Gereja Bethany, Jalan Syarifuddin Yoes, pada Juni 2016.
''Kami juga sudah bicara dengan ikatan ahli geologi untuk memetakan wilayah (Balikpapan) mana yang ada potensi gasnya,'' kata mantan kepala Bappeda itu. (hul/tom/k15/c4/ami/jpnn)