Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Semburan Lumpur Minyak Membesar

Kamis, 15 November 2012 – 08:05 WIB
Semburan Lumpur Minyak Membesar - JPNN.COM
Namun, luberan itu membawa serta bau minyak. Indikasi semburan mengandung minyak adalah bagian atas endapan yang memenuhi bendungan seluas 9,5 hektare tersebut berwarna kehitaman. Kemarin sejumlah petugas dari Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) memeriksa kondisi udara sekitar semburan lumpur. Pemeriksaan pertama dilakukan sekitar pukul 08.00. Kedua pukul 13.30. Hasil pemeriksaan menunjukkan, kondisi udara mengandung gas metan. Sukron, salah seorang petugas dari operator migas tersebut, mengungkapkan, semakin dekat titik semburan, paparan gas metannya semakin tinggi.

Dia mencontohkan ketika mendeteksi paparan gas menggunakan metan detector dari jarak 5 meter, kandungan gas metan mencapai 15 persen LEL (lower explosive limit). Jarak 4 meter terdapat 22 persen LEL, 2 meter mengandung 24 persen LEL. "Dan jarak 1 meter mencapai angka tertinggi, 27 persen LEL," ungkapnya. "Dibandingkan dengan gas metan di Lapindo, Sidoarjo, gas metan di Metatu lebih rendah," imbuhnya.

Insiden semburan lumpur bercampur minyak di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik, tengah membuat panik publik. Namun, ada fakta lain di balik kejadian itu. Ternyata peristiwa tersebut bukan yang pertama.

Tak hanya itu, ternyata kawasan tersebut memang sudah lama dikenal sebagai area tambang. Yakni, sejak zaman penjajahan. Setelah sekian lama ditutup, kawasan itu sempat dijadikan area penambangan warga lokal. Namun, lokasi tersebut ditutup lagi sampai akhirnya terjadi semburan itu.

GRESIK--Semburan lumpur bercampur minyak dan gas di Desa Metatu, Benjeng, Gresik, Jatim, belum menunjukkan tanda-tanda bakal berhenti. Bahkan, Rabu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News