Semen Baturaja Mulai Ekspor Klinker ke Australia
jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Baturaja mengekspor semen setengah jadi (klinker) ke Australia. Pada ekspor perdana kali ini, Klinker diangkut dari Pelabuhan Panjang, Lampung menuju Pelabuhan Bulwer Island, Brisbane, Australia. Kapal pengangkut dilepas pada Rabu, (9/5).
Direktur Utama Semen Baturaja, Rahmad Pribadi, mengatakan sejak perseroan berdiri pada 1974, baru pada kesempatan kali ini ekspor mulai dilakukan, bersamaan dengan terjadinya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS.
Terkait pelemahan rupiah yang minggu ini menembus Rp 14 ribu, Rahmad mengatakan hal itu harus disiasati secara cerdas, agar bisa menjadi berkah bagi perseroan.
Rahmad menilai melemahnya rupiah justru bisa menguntungkan eskportir sekaligus meningkatkan ekspor Indonesia ke negara lain.
“Saya pikir saat ini adalah momentum yang paling tepat untuk memulai ekspor, termasuk ekspor klinker yang baru saja kami lakukan,” tutur dia.
Ekspor perdana kali ini, sambung Rahmad merupakan uji pengiriman dengan volume sebesar 30 ribu metrik ton. Nilainya, menurut Rahmad sekitar 1 juta dollar AS.
“Apabila trial cargo berhasil dengan baik, akan diikuti dengan kontrak jangka panjang,” katanya.
Pada ekspor perdana kali ini, PT Sucofindo menjadi lembaga yang ditunjuk Semen Baturaja sebagai surveyor yang melakukan pengambilan sampling dan analisis klinker yang akan diekspor.