Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Semen Indonesia Jalin Kemitraan dengan TCC Jepang, Menteri BUMN Beri Apresiasi

Rabu, 04 Agustus 2021 – 22:55 WIB
Semen Indonesia Jalin Kemitraan dengan TCC Jepang, Menteri BUMN Beri Apresiasi - JPNN.COM
PT Semen Indonesia (SIG) menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC), Jepang. Foto tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC), Jepang.

Adapun investasi yang dilakukan TCC adalah dengan mengakuisisi 15,04% kepemilikan saham SBI senilai USD 220 juta atau setara dengan Rp3,1 trilliun.

Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman pada 21 April 2020 antara SIG dan SBI dengan TCC, yang menjadi bagian dari kewajiban refloat saham SBI setelah dilakukan Mandatory Tender Offer (MTO) pada 2019 lalu.

Dalam kesepakatan tersebut, PT Semen Indonesia Industri bangunan (SIIB) yang merupakan induk usaha dari SBI mengalihkan 1.356.399.291 saham baru, yang diterbitkan oleh SBI kepada pihak TCC.

Penerbitan saham baru itu telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Jumat (25/6) lalu lewat Penawaran Umum Terbatas II (PUT), melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso, menyatakan langkah strategis tersebut merupakan bagian dari mewujudkan visi perseroan sebagai penyedia solusi bagan bangunan terbesar di kawasan regional.

“Kami telah melakukan kajian dan evaluasi untuk memastikan kerja sama ini akan memberikan manfaat strategis bagi kedua belah pihak. Bagi kami, langkah ini akan semakin memperkuat posisi SIG sebagai perusahaan terbesar dalam penyediaan kebutuhan bahan bangunan di level regional,” tutur Hendi.

Kemitraan ini juga merupakan lanjutan dari program transformasi SIG sebagai BUMN untuk menjadi perusahaan berstandar global.

PT Semen Indonesia (SIG) telah membuktikan hal tersebut bukan menjadi halangan untuk mencapai proses bisnis yang lebih efisien.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News