Semen Murah Jungkalkan Penjualan 2 Raksasa Indonesia
Analis Mandiri Sekuritas Liliana S. Bambang menyebut tipisnya pertumbuhan pasar semen nasional di bawah ekspektasi kenaikan dua persen pada awal tahun.
Lemahnya penjualan semen disebabkan minimnya belanja infrastruktur dan curah hujan yang tinggi pada kuartal keempat 2016.
’’Kami memprediksi ada perbaikan tipis lima persen pada full year 2017. Angka itu tergantung efisiensi belanja infrastruktur yang tergantung dana transfer pemerintah pusat ke daerah dan dana desa,’’ tutur Liliana, Jumat (13/1).
Sementara itu, produsen semen di luar SMGR dan INTP justru berkibar dengan pertumbuhan penjualan 23 persen menjadi 10,8 juta metrik ton.
Umumnya, pelaku baru tersebut adalah importir yang mampu bersaing dari sisi harga.
Karena itu, Liliana memperkirakan potensi kelebihan pasokan (oversupply) di pasar semen nasional mencapai 34 juta metrik ton. (vir/gen/c19/noe)