Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Semeru 5 Cm

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 06 Desember 2021 – 08:00 WIB
Semeru 5 Cm - JPNN.COM
Dahlan Iskan dan istri di jembatan lama Gladak Perak yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang. Foto: disway.id

jpnn.com - LANGIT mendung. Sabtu sore lalu. Hujan pun turun rintik-rintik.

Ny Imam terpana: kok jas hujan para pengendara motor yang lewat di depan rumahnyi seperti berlumpur.

Dia pun menengadahkan tangan di rerintikan itu: berpasir. Dia juga melihat tong air di pekarangan rumahnyi: berlumpur.

Baca Juga:

Ny Imam langsung mencari suaminyi: lagi leyeh-leyeh setengah tidur di kursi ruang depan. Dia bangunan sang suami: "Semeru mau meletus," katanyi.

"Kenapa Anda risau. Kan, rumah Anda agak jauh dari Semeru?" tanya saya lewat handphone suaminyi.

"Ibu saya di Pronojiwo. Demikian juga tiga kakak saya," ujar Ny Imam. Rumah Ny Imam 14 Km dari rumah ibunyi.

Baca Juga:

Pronojiwo adalah kecamatan yang paling terdampak letusan Sabtu sore lalu. Khususnya di Desa Oro-oro Ombo dan Gladak Perak.

Setidaknya 13 orang tidak terlihat di pengungsian –keesokan harinya ditemukan meninggal dunia. Mereka kena terjangan lahar panas yang meleleh dari puncak Semeru.

Nama Semeru, menurut Rocky Gerung yang pernah mendakinya, dari bahasa Sanskerta. Artinya: gunung yang agung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News