Semeru Mulai Bergolak
Merapi Meletus 24 Jam, Magelang LumpuhJumat, 05 November 2010 – 06:16 WIB
Aktivitas lebih berbahaya kemarin terlihat di Gunung Merapi. Ini setelah Merapi terus-menerus meletus selama lebih dari 24 jam. Suara dentuman terus terdengar, namun secara visual Merapi sama sekali tak terpantau. Menurut Kepala PVMBG, Surono, Merapi tak berhenti meletus sejak Rabu (3/11) lalu. "Sejak pukul 11.00 kemarin (Rabu, 3/11), hingga kini (kemarin pukul 20.00), Merapi masih terus meletus. Lebih dari 24 jam," kata Surono tadi malam.
Suasana di sisi selatan puncak Merapi (sisi Sleman, tempat Jawa Pos memantau) kemarin memang sangat mencekam. Pagi kemarin, visual sempat terlihat dan terlihat awan panas yang membumbung setinggi 8 kilometer. Namun, kemudian tertutup awan dan kabut. Visual yang lebih jelas terlihat dari sisi Timur, dari sisi Klaten.
Di sana terlihat puncak Merapi, dengan awan panas yang sangat membumbung tinggi seperti ular raksasa. Hujan abu dilaporkan jauh sehingga Tasikmalaya. Karena letusan yang terus-menerus, suasana di sisi Selatan sangat gelap. Sekitar pukul 14.00, suasana sudah seperti pukul 18.00. Hujan cukup deras, dan ditambah kabut membuat visual Merapi sama sekali tidak terlihat. Yang terdengar hanya suara dentuman dan gemuruh dari arah puncak Merapi.