Seminggu Menghilang, Gas Melon Habis Hanya 5 Jam
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Ratusan tabung elpiji tiga kilogram habis diserbu warga hanya dalam tempo lima jam, Minggu (11/9). Ratusan gas itu merupakan hasil operasi pasar yang dilakukan PT Mitra Brilian Mandiri (MBM), Tanjung Selor.
Total sebanyak 720 tabung yang masih tersimpan di dalam truk operasional PT. MBM habis terjual tanpa sempat diturunkan ke pangkalan milik Marthin Mirin di Jalan Rambutan.
“Tadi saya ditelepon teman, kata teman saya ada gas datang di Jalan Rambutan, saya langsung ke sini sebelum kehabisan,” ujar Ibrahim, salah seorang warga yang mengaku selama ini kesulitan mendapatkan gas melon.
Dia mengaku sudah seminggu mencari gas elpiji tiga kg di pangkalan yang ada di Tanjung Selor. Namun, kebanyakan pangkalan yang didatanginya ternyata juga kehabisan gas.
“Sekali ada (gas melon, Red) harganya mahal, Rp 30 ribu. Kadang juga sampai Rp 50 ribu,” imbuhnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Ismi (44). Ia mengatakan, sudah seminggu lebih gas yang ada di pangkalan resmi yang didatanginya kosong.
Hal itu dirinya membeli gas melon di pengecer dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per tabung.
Kepala Operasional PT. Mitra Brilian Mandiri, Mahdi Jufri (32) mengatakan, operasi pasar dilakukan untuk meredam isu kelangkaan gas melon yang terjadi di Tanjung Selor.