Semoga Jasad Pak Mustari Bisa Segera Ditemukan
jpnn.com, BATANG - Musmari (51), nelayan warga Desa Denasri Wetan Kecamatan Batang, Selasa (7/11) malam dikabarkan tewas tenggelam di perairan laut Utara Karimun Jawa.
Informasi yang diperoleh dari Kepala HNSI Kabupaten Batang, Jateng, Teguh Tarmujo menyebutkan, bahwa korban tenggelam setelah sebelumnya terpeleset dan terjatuh dari atas KM Merdeka 6 yang di Nahkodai oleh Rasigan.
“Kami menerima laporan dari awak kapal, bahwa ada salah satu ABK Kapal yang terpeleset dari atas kapal dan hilang tenggelam. Dikabarkan saat itu, posisi kejadian berada di lintang 4 sebelah utara Karimun Jawa,” terang Teguh, Jumat (10/11).
Ditambahkan Teguh, hingga kemarin petang jasad korban masih dalam proses pencarian. “Ada total 5 kapal nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian ikut membantu melakukan proses pencarian hingga sekarang,” katanya.
Teguh menerangkan, awal mula kejadian terpelesetnya korban pada Selasa (7/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban bersama dengan para ABK lainnya hendak istirahat diatas kabin kapal seusai bersih-bersih kapal.
Namun, karena pada waktu itu, diketahui arus laut sedang tidak bersahabat, membuat kapal sedikit goyang dan akhirnya korban jatuh terpeleset ke lautan.
“Jadi kronologis kejadian, mereka menaiki kapal dengan alat tangkap cantrang milik Saudara Surani. Selesai kerja seharian, korban bersama teman lainnya mau naik keatas kapal. Namun naas, korban saat itu terpeleset. Melihat hal itu, teman korban yang melihat korban jatuh tenggelam, memerintahkan nahkoda untuk putar balik dan menolong korban. Akan tetapi karena gelap dan arus yang sedikit kencang, membuat jasad korban sulit untuk ditemukan,” ungkapnya.