Semoga Pak Jokowi Hasilkan Solusi bagi Palestina di KTT OKI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR TB Hasanuddin mengharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hari ini (13/12) menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Turki terus mempertahankan sikap keras Indonesia terhadap klaim sepihak Amerika Serikat tentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Menurutnya, sikap keras pemerintah Indonesia itu sudah sejalan dengan pemikiran Bung Karno.

Hasanuddin mengatakan, sikap Presiden Jokowi mengingatkan perjuangan Bung Karno yang secara konsisten mendukung kemerdekaan bagi Palestina. “Bung Karno dalam pidatonya pada 1962 menyatakan bahwa selama kemerdekaan Bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah Bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel,” ujar Hasanuddin melalui pesan singkat tadi malam (12/12).

Seperti diketahui, hari ini Presiden Jokowi akan menghadiri KTT Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki. Presiden Ketujuh RI itu berencana menyampaikan dua hal penting tentang sikap Indonesia atas keputusan Presiden AS Donald Trump tentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Pertama, Presiden Jokowi akan menegaskan bahwa masyarakat Indonesia menolak pengakuan sepihak Amerika Serikat soal Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Kedua, Jokowi juga meminta negara-negara OKI untuk membulatkan suara dan persatuan dalam membela Palestina.

Hasanuddin menyebut sikap keras Presiden Jokowi berkorelasi dengan keinginan Bung Karno, sekaligus sebagai wujud konsistensi Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Terlebih, Presiden Jokowi juga mendorong OKI ataupun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) cekatan menyikapi klaim AS soal Yerusalem.

“Inisiasi Presiden Jokowi untuk melaksanakan sidang darurat OKI dan sidang darurat Majelis Umum PBB menjadi cerminan bahwa Presiden mencari solusi agar Palestina bisa terbebas dari penindasan Israel.

Karena itu Hasanuddin mengharapkan upaya Presiden Jokowi untuk mencari solusi bagi kemerdekaan penuh Palestina bisa membuahkan hasil. “Saya berharap kunjungan Presiden ke Turki dalam rangka sidang OKI ini akan memberikan manfaat nyata bagi upaya perdamaian dunia khususnya penyelesaian sengketa antara Israel dan Palestina,” ujar mantan sekretaris militer kepresidenan itu.(ara/jpnn)