Semoga Petilasan Soekarno di Megamendung Tak Diambil Asing
Oyo berharap lahan ini tidak jatuh ke tangan orang asing. Alangkah baiknya tanah ini dikelola lagi, sebab Soekarno memperjuangkan bangsa ini sangat panjang dan perlu perjuangan.
“Dulunya yang mengurus vila ini adalah kakek saya. Saya hanya meneruskan dari kakek saya yang dulu masih setia mengurus vila ini,” sambung Oyo.
Dia juga berinisiatif mengurus bekas kolam tua dengan menjadikannya tambak ikan mas. Dulu kegiatan itu sempat dilakukan. Hasil dari lahan pun kerap dikirim ke putra Soekarno, Guntur, di Cempaka Putih di Jakarta.
“Setelah hasil panen dari tambak ikan mas, insyaallah saya akan sumbangkan kepada ahli waris pemilik tanah ini,” ucap Oyo yang sudah mengurus kolam sejak 1990 itu. (mul/mg1/c/feb/run)