Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sempat Alami Rugi Kurs, Pendapatan Indosat Tetap Naik

Senin, 04 November 2013 – 07:31 WIB
Sempat Alami Rugi Kurs, Pendapatan Indosat Tetap Naik - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Kerugian akibat lonjakan kurs dolar beberapa waktu lalu, tidak terlalu memberi dampak negatif bagi PT Indosat (ISAT) Tbk. Raksasa telekomunikasi tersebut tetap  mencatatkan pertumbuhan bisnis. Berdasarkan ikhtisar laporan keuangan konsolidasi yang belum di audit, Indosat mencatat kenaikan pendapatan.

Sejak Januari hingga September 2013, dibandingkan periode yang sama  pada 2012 (year on year), pendapatan Indosat mencapai Rp 17,799 triliun. Pendapatan perseroan yang terdiri dari bisnis seluler dan non-seluler ini, naik 9,4 persen dari 2012 sebesar Rp 16,275 triliun.

Bisnis nonseluler Indosat sangat menopang kenaikan tersebut yakni sebesar 17,7 persen dari 2012, selain itu ada kenaikan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) sebesar Rp 7.966 trilun atau 3,9 persen, serta ditopang kenaikan Average Revenue Per-User  (ARPU) 1,1 persen dari Rp 27,2 menjadi Rp 27,5.

Tidak hanya tahunan, Indosat juga mencatat kenaikan pendapatan pada triwulan ketiga 2013 mencapai  Rp 6,091 triliun atau naik 2,9 persen dibandingkan triwulan ketiga 2012 yang sebesar Rp 5,919 triliun. Pendapatan itu terdiri dari Rp 4.907 triliun bisnis seluler dan Rp 1.183 triliun dari bisnis non-seluler.

Indosat telah melakukan langkah-langkah ekspansif memperluas jangkauan telepon seluler, seperti menambah jumlah  Base Transceiver Station (BTS) dari 21.642 di tahun 2012 menjadi 23.207 di 2013. Selain itu, Indosat menambah kualitas layanan data dengan menambah jumlah BTS 3G hingga 4.993.

Selama sembilan bulan tahun 2013 ini, Indosat memang tengah mengalami kerugian selisih kurs dolar AS. Kerugian disebabkan sebagian besar utang Indosat menggunakan dollar AS.

Pengamat pasar modal Reza Priyambada mengatakan, industri telekomunikasi memang sedang mengalami perlambatan sejak beberapa tahun terakhir.

“Sekarang yang diadu bukan jenis produk, karena hampir semua produk operator sama, karena itu hanya operator yang punya layanan terbaik saja yang dipilih konsumen,” kata Reza kepada wartawan, Minggu (3/11).

JAKARTA - Kerugian akibat lonjakan kurs dolar beberapa waktu lalu, tidak terlalu memberi dampak negatif bagi PT Indosat (ISAT) Tbk. Raksasa telekomunikasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Bisnis

    Citilink Indonesia Terbangi Kendari

    Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB
    Citilink Indonesia Terbangi Kendari - JPNN.com
  • Bisnis

    Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru

    Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB
    Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru - JPNN.com
  • Bisnis

    Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari

    Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB
    Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari - JPNN.com
  • Bisnis

    Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru

    Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
    Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru - JPNN.com