Sempat Baku Tembak dengan Polisi, Perampok Berhasil Kabur
jpnn.com - MERANGIN - Kawanan perampok bersenjata api (senpi) terlibat baku tembak dengan polisi di Rantau Panjang, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Senin (20/10) dini hari. Kawanan perampok itu membawa karet curian di mobil Xenia BH 1656 KK.
Aksi baku tembak itu berawal saat Satsabhara Polres Merangin, melakukan patroli di wilayah Rantau Panjang, Kecamatan Tabir. Sekitar pukul 04.00 dini hari di Jalan Lintas Sumatera Bangko-Bungo, polisi mencurigai mobil Xenia dari arah Bungo yang bermuatan berat.
Namun pada saat mobil tersebut dihentikan, mobil yang belum diketahui berapa jumlah orang yang ada didalamnya ini kabur. Polisi yang semakin curiga, berusaha mengejar untuk menghentikan laju mobil tersebut.
Dalam drama kejar-kejaran tersebut, kawanan rampok berusaha menghambat laju polisi dengan cara membuang muatan karet dalam bentuk bantalan ke arah mobil polisi. Bukan hanya itu, salah satu perampok juga mengeluarkan tembakan ke arah polisi.
Sedikitnya, ada tiga kali letusan yang ditembakkan kawanan rampok ke arah polisi yang mengejar mereka. Namun tembakan perampok itu tidak tepat sasaran. Tak ada mobil polisi yang terkena tembakan. Polisi yang mendapat perlawanan dari perampok, kemudian memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Selain tembakkan peringatan, polisi juga menembak langsung ke arah mobil perampok sebanyak satu kali.
Tembakan tersebut mengenai bodi mobil perampok bagian belakang hingga tembus ke kaca mobil bagian depan. Merasa tertekan, perampok kemudian menghentikan kendaraan mereka dan kabur ke semak-semak dengan meninggalkan mobil dan karet hasil curian mereka yang masih ada di dalam mobil.
Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Ike Yulianto Wicaksono menyampaikan, aksi tersebut terjadi ketika anggotanya mengejar mobil perampok yang membawa bantalan karet yang diduga hasil curian.
“Ya terjadi saling tembak saat anggota kita berusaha menghentikan laju mobil rampok,” terangnya.