Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sempat Berpaling ke Hiddink

Senin, 15 November 2010 – 09:08 WIB
Sempat Berpaling ke Hiddink - JPNN.COM

ROY Hodgson ternyata bukan favorit utama pelatih Liverpool musim ini. Sebelum memutuskan merekrut Hodgson atau setelah kepergian Rafael Benitez ke Inter Milan, Liverpool ternyata sempat mendekati Guus Hiddink. Hal itu diungkapkan Hiddink kemarin.  Hiddink mengatakan dirinya mendapat kontak dan tawaran dari Liverpool untuk menggantikan Benitez. Namun, meneer 64 tahun itu menolaknya karena tidak tertarik melatih klub lagi. Sepanjang karirnya, Hiddink memang lebih familier menukangi timnas.

 

Seperti saat ini, Hiddink berstatus sebagai pelatih Turki. Sebelumnya, dia pernah menukangi Australia, Rusia, dan Korea Selatan. "Dengan usia saya saat ini, saya tidak ingin menjadi pelatih yang harus bekerja selama tujuh hari dalam sepekan sepanjang tiga tahun,"kata Hiddink kepada The Mirror.

 

"Itulah alasan saya tidak bisa menerima tawaran menggiurkan dari Liverpool di musim panas lalu," imbuhnya. Bagi Hiddink, Premier League pernah memberikan kenangan indah saat menangani Chelsea di paro kedua musim 2008-2009. Kendati singkat dan membagi fokus dengan Rusia (rangkap jabatan), Hiddink mampu mempersembahkan trofi Piala FA bagi Chelsea.

 

"Saya cukup puas dengan pekerjaan saya saat ini," tandas Hiddink yang dikontrak Turki sampai 2012 itu. Selain Liverpool, Manchester City juga sempat mendekatinya musim panas lalu. Itu tentu sangat aneh mengingat City masih memiliki Roberto Mancini. Menariknya, seperti halnya Hodgson, jabatan Mancini tengah disorot setelah serangkaian hasil buruk City yang hanya sekali menang dalam lima laga terakhirnya. (dns/bas)

ROY Hodgson ternyata bukan favorit utama pelatih Liverpool musim ini. Sebelum memutuskan merekrut Hodgson atau setelah kepergian Rafael Benitez ke

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA