Sempat Dikecam, Dua Garis Biru Sarat Pesan Mendalam
jpnn.com - Gina S. Noer membuktikan tak hanya lihai di penulisan naskah. Istri Salman Aristo itu juga membuktikan kapasitasnya sebagai sutradara dalam film debutnya, Dua Garis Biru. Gina langsung memainkan isu yang sensitif. Hamil di luar nikah pada remaja.
Dua Garis Biru mengisahkan sepasang remaja SMA bernama Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Zara JKT48). Mereka dimabuk cinta hingga melampaui batas yang berakibat pada kehamilan Zara. Tenang, itulah latar belakang ceritanya. Tak ada adegan yang dikhawatirkan banyak orang menjadi vulgar dan tak cocok ditonton anak di bawah umur.
Angga dan Zara mengakui, bagian tersebut sulit untuk mereka perankan. Yakni, mengondisikan agar tindak-tanduk sebagai karakter Bima dan Dara tak dicontoh di kehidupan nyata. Atau, memantik kontroversi baru.
''Kami enggak boleh salah dalam menampilkan ini. Kalau salah menyampaikan, bisa diterima salah juga,'' ungkap Angga ketika ditemui saat gala premiere di Epicentrum Walk.
Toh, pada akhirnya mereka berdua mampu menampilkan akting apik. Zara apalagi. Sejak aktingnya sebagai Euis di Keluarga Cemara yang dirilis pada Januari lalu, member JKT48 itu makin menunjukkan kemampuan berakting.
BACA JUGA: Zara JKT48 Senang Dikira Pacaran dengan Angga Yunanda
Konflik setelah Dara diketahui hamil pun berjalan runut. Gina menampilkannya dengan detail. Baik secara tahapan waktu maupun konflik-konflik yang muncul. Pada bagian akhir, Gina memberikan open ending yang sangat berpotensi menimbulkan perbedaan pendapat. Namun, memang itulah yang dia harapkan sebagai sutradara.
''Saya harap ini bisa menjadi bahan diskusi. Saya tidak berharap orang akan melihat akhir film ini sebagai solusi terbaik. Ini hanya satu di antara banyak kemungkinan,'' jelasnya.