Sempat Melawan, Begal di Jakarta Utara Ini Langsung Ditembak
jpnn.com, JAKARTA - Menjadi buronan polisi hampir setahun, pelaku begal dengan kekerasan di Ancol, Jakarta Utara, itu langsung dihadiahi timah panas setelah sempat melawan saat pengin melarikan diri.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menjelaskan, kasus pembegalan itu terjadi pada 25 Agustus 2019 silam.
Ada tiga pelaku yang terlibat dalam aksi pembegalan yang terjadi di Jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara.
"Pada hari dan tanggal tersebut telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Saat itu pelaku W, NAG dan MR sedang berada di Kota Tua, Jakarta Barat, bertemu dengan korban FS dan D yang sedang nongkrong, lalu diikuti oleh para pelaku sampai di Jalan Lodan Raya," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Selasa.
Kemudian di lokasi tersebut, pelaku W mengeluarkan senjata tajam dan memaksa kedua korban menyerahkan sepeda motor yang mereka kendarai dan merampas ponsel milik FS dan D.
Setelah menguras harta benda milik korbannya, para pelaku langsung kabur meninggalkan korban. Setelah kejadian tersebut kedua korban langsung melapor kejadian tersebut ke Polsek Pademangan.
"Setelah dilakukan penyelidikan, pada Jumat tanggal 30 Agustus 2019 sekira pukul 22.00 WIB, berhasil ditangkap pelaku NAG dan MR di Stasiun Mangga Besar," kata Yusri.
Namun tersangka W terus bersembunyi sehingga polisi memasukan nama W ke dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk dilakukan pengejaran. Upaya petugas akhirnya membuahkan hasil dan berhasil melacak jejak W.