Sempat Terkerek di Siang Hari, IHSG ke Zona Merah Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal berbalik ke zona hijau. Meski sempat positif di tengah pergerakan hari ini (4/6), tapi IHSG akhirnya kembali ke zona merah dan ditutup turun 34,678 poin (0,68 persen) ke level 5.095,821 dan LQ45 turun 7,871 poin (0,89 persen) ke level 879,328.

Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini mencapai 228.167 kali dengan volume 4,325 miliar lembar saham atau Rp 4,657 triliun. Sebanyak 95 saham naik, 171 turun, dan 99 saham stagnan.

Saham-saham dengan kenaikan nilai tertinggi (top gainers) yaitu, Blue Bird (BIRD) naik 225 ke level 8.375. Jaya Ancol (PJAA) terkerek 205 ke level 2.355. Bank Mega (MEGA) naik 150 ke level 2.150. Multi Bintang (MLBI) naik 150 ke level 7.175.

Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) yaitu Gudang Garam (GGRM) turun 1.000 menjadi 45.000. Unilever (UNVR) turun 950 menjadi 42.650. Indo Kordsa (BRAM) turun 900 menjadi 5.975. Mayora (MYOR) turun 675 menjadi 25.325.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 385,152 miliar hari ini.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo, menyebut IHSG sedang di posisi support. “Dengan IHSG yang sedang di posisi suport begini orang juga cenderung mencoba untuk bottom fishing pada saham-saham big caps yang kemarin turun. Itu yang membuat IHSG kuat,” ungkapnya

Satrio menilai level 5.115-5.120 merupakan level support penting sebab, jika level support itu gagal bertahan, support berikutnya dari IHSG ada di 4.975.

IHSG sebenarnya jika berhasil ditutup di atas 5.143 bisa menjadi indikator bullish. Sebaliknya, jika sore ini gagal ditutup di atas 5.100 itu berarti wajar kalau IHSG testing support berikutnya di 4.975 – 5.000.(jawapos)