Sempat Unggul 2 Gol, 10 Pemain Manchester City Kalah di Wolverhampton
jpnn.com, WOLVERHAMPTON - Manchester City gagal menyalip Leicester City, apalagi mendekati Liverpool, setelah tersungkur di markas Wolverhampton Wanderers, Molineux Stadium, Sabtu (28/12) dini hari WIB.
City yang harus tampil dengan sepuluh pemain sejak menit ke-12 kalah 2-3 meski sempat unggul 2-0.
Petaka terjadi pada menit ke-12 saat kiper City Ederson Moraes keluar dari sarangnya dan menjatuhkan Diogo Jota tanpa mendekati bola. Ederson diganjar kartu merah langsung oleh wasit Martin Atkinson.
Claudio Bravo segera masuk menggantikan Sergio Aguero demi mengisi area bawah mistar gawang yang ditinggalkan Ederson, tetapi lini depan Man City praktis berkurang.
Main dengan sepuluh pemain tak membuat Manchester City tampak inferior, bahkan pada menit ke-23 mereka memperoleh hadiah tendangan penalti menyusul peninjauan lama dari VAR atas insiden yang melibatkan Riyad Mahrez dan Leander Dendoncker di dalam kotak penalti Wolverhampton.
Kiper Rui Patricio bisa mementahkan tendangan penalti yang diambil Raheem Sterling, tetapi Atkinson memerintahkan eksekusi ulang sebab pemain Wolverhampton dianggap terlalu cepat bergerak ketimbang Sterling.
Eksekusi ulang juga berhasil dimentahkan oleh Patricio, sayangnya bola masih hidup dan memantul kembali ke arah Sterling untuk disontek begitu saja meninggalkan kiper Wolverhampton yang belum bisa bangkit dari upaya heroiknya menggagalkan tendangan penalti. City unggul pada menit ke-25.
Setelah kemasukan gol, Wolverhampton perlahan mulai mengimbangi permainan tamunya memanfaatkan ketimpangan jumlah pemain, tetapi mereka gagal menciptakan apa pun hingga turun minum.