Semua Korban Longsor Purworejo Berhasil Dievakuasi
Total 7 Tewas 1 Selamatjpnn.com - PURWOREJO- Sebanyak tujuh warga RT 02 RW 04 Dusun Siwinong Desa Penungkulan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo tewas tertimbun tanah longsor akibat hujan lebat yang terjadi pada Jumat (5/2) malam lalu. Proses evakuasi korban sempat mengalami kesulitan lantaran lokasi sulit dijangkau oleh alat berat.
Pemerintah desa bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Tim SAR gabungan, personil TNI, dan Polri pun melakukan sejumlah upaya. Pembersihan material tanah dengan cangkul dan sekop akhirnya membuahkan hasil dengan ditemukannya lima korban pada pagi harinya. Kelimanya yakni Samini (75), Suprapti (34), Fitri Widyati (18), Adinda Erni (12) dan Amat Sarengat (55).
Sementara dua korban lainnya, yakni Salimah (65) dan Triyanto (10) berhasil ditemukan pada Minggu (7/2) sekitar pukul 15.15 WIB, setelah tim SAR gabungan mendatangkan alat berat. Sedangkan seorang korban selamat, Rahman (42), terluka dan harus dirawat di Puskesmas Maron Loano. Longsor juga mengakibatkan tiga rumah rata dengan tanah, sedangkan satu rusak berat.
“Longsor terjadi dua kali. Pertama meratakan rumah Rahman, kedua menghancurkan rumah Dardai, Amat Sarengat serta merusak kediaman Ngadino," kata Anang Sugiarto, Kepala Desa Penungkulan, Minggu (7/2).
Bencana terjadi secara bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo sejak Jumat sore sekitar pukul 15.00 WIB. Berdasarkan data BPBD Purworejo, bencana longsor juga terjadi di 16 Desa di Kecamatan Gebang, Bruno, Kemiri, dan Bener.
Sebanyak 7 rumah rusak berat di Desa Prumben dan 2 rumah di Desa Ngaglik Kecamatan Gebang. Untuk Kecamatan Bruno, 1 rumah rusak berat dan 2 warga luka berat di Desa Pakis Arum. Di wilayah Kecamatan Bener tercatat sebanyak 12 rumah terdampak longsor, sedangkan di sejumlah desa di Kecamatan Kemiri terdapat 10 rumah rusak ringan.
Tidak ada korban akibat bencana longsor di sejumlah desa itu. Namun, total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Korban meninggal hanya di Desa Penungkulan Kecamatan Gebang. Di sejumlah desa banyak ruas jalan yang tertutup material longsor,” ungkap Drs Boedi Hardjono, Kepala BPBD Purworejo, Senin (8/2). (top/dil/jpnn)