Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Semua Penumpang Tewas di Tempat Duduk

Cuaca Tiba-Tiba Buruk, Korban Batal Dievakuasi

Minggu, 02 Oktober 2011 – 01:07 WIB
Semua Penumpang Tewas di Tempat Duduk - JPNN.COM
KELUARGA HISTERIS : Keluarga korban kecelakaan pesawat Casa 212-200 PK-TLF menangis histeris mendapatkan informasi kondisi terakhir keluarga mereka, di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat Sabtu (1/10). Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Marsma TNI Sunarbowo menyatakan seluruh penumpang pesawat dipastikan tewas. Foto: DARWIS/POSMETRO MEDAN
Karena itu, seluruh anggota tim yang tadi malam bermalam tak jauh dari jatuhya pesawat harus bekerja ekstrakeras menebangi hutan untuk membuat helipad. Namun, anggota tim yang sudah mengetahui dan melihat pesawat secara langsung juga tidak dapat berbuat banyak. Sebab, jika salah langkah sedikit saja, pesawat yang berada di lereng bukit tersebut dapat terjatuh ke jurang dan itu bisa memperparah keadaan.

Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama TNI Sunarbowo Sandi yang berada di Posko SMP Negeri 1 Pekan, Bahorok, Kabupaten Langkat, mengatakan bahwa tim tengah berusaha mengeluarkan seluruh korban dari dalam pesawat. Menurut dia, evakuasi melalui jalur darat sulit dilakukan. Sebab, posisi pesawat berada di bukit yang terpotong. "Maka, tadi kita sarankan untuk menarik seluruh tim yang melakukan penyisiran dari jalur darat. Sebab, posisi pesawat berada di antara bukit yang terpotong. Jangan sampai nanti tim SAR malah jadi di-SAR," tutur Sunarbowo.

Mengenai kondisi pesawat saat ini, Sunarbowo juga mengatakan, kondisi pesawat di bagian depan hancur karena terkena benturan keras pada dinding gunung. "Untuk posisi di depan, kita harus memotong kursi pesawat," ucapnya.

Sementara itu, soal anggapan lambatnya evakuasi, Daryatmo membantahnya. "Tidak, kita sudah melakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Karena posisi pesawat yang bagian depan dan belakang masih nyangkut di pohon, kalau tidak hati- hati, pesawat akan masuk jurang lagi," bebernya.

MEDAN -- Setelah tiga hari, akhirnya tim evakuasi mampu mencapai lokasi jatuhnya pesawat Casa 212-200 yang celaka di Bahorok, Kabupaten Langkat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close